by Merry Natalia
Ketika smp aku baru mengetahui bahwa aku memiliki sakit skoliosis, yang dimana tulang punggung ku tidak lurus. Berbagai pengobatan telah kujalani; mulai dari terapi sampai memakai baju gips.Baju gips yg kupakai bentuknya kaku dan bahannya panas sehingga aku tidah boleh terjemur di bawah sinar matahari dan itu semua membuatku merasa tidak nyaman.
Dokter mengatakan bahwa aku baru bisa sembuh jika aku memakai baju gips itu selama 4 tahun dan 22 jam setiap harinya,bahkan ketika tidur sekalipun. Aku sangat sedih waktu mendengarnya, begitu juga dengan orangtua ku, terutama mamaku. Seiring berjalannya waktu aku merasa tidak sanggup memakai baju gips itu,karena aku jadi tidak bisa olahraga,tidak leluasa dalam berpakaian,jarang bergaul dengan teman-teman. Karena baju gips itu membuat cara jalanku menjadi kaku,pakaian yang kupakai juga pakaian lelaki yang berukuran besar.
Tiga tahun telah berlalu,namun tulangku hanya mengalami kesembuhan sedikit.Dalam kurun waktu tiga tahun banyak masalah yang terjadi,aku sering bertengkar dengan mama karena aku sering tidak mau memakai baju gips itu,aku pun juga sering berbohong dan membukanya di rumah temanku.Tiap malam aku sering sesak nafas, kaki merasa keram, gelisah ; itu semua adalah efek dari skoliosis. Sempat aku berpikir untuk apa aku dilahirkan di dunia ini,karena baju gips itu membuat setiap aktifitasku terganggu dan membuatku menderita.
Namun hidupku pun diubahkan,ketika aku mengenal pribadi yang sempurna, Tuhan Yesus Kristus, yang sangat mengerti keadaanku. Dan tepatnya pada 31 januari 2006 aku memberi diri untuk dibaptis selam di Gereja Tiberias Indonesia oleh Bapak Pendeta Yesaya Pariadji. Walaupun pada saat itu aku masih memakai baju gips,namun aku dapat menjalani hidupku dengan tenang dan penuh sukacita seperti yang dikatakan dalam Mazmur 16:11 (Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan Mu ada sukacita berlimpah-limpah,di tangan kananMu ada nikmat senantiasa.”)
Sebulan kemudian aku mulai melayani di Tiberias Center, dari situ aku memiliki banyak teman-teman yang membantuku bertumbuh di dalam Kristus. Maka imanku pun mulai bertumbuh,dan aku mulai mengerti bahwa ada kuasa yang sangat besar di balik minyak urapan & perjamuan kudus. Maka setiap hari aku makan Tubuh dan Darah Yesus dan mengolesi tulang punggungku dengan minyak urapan. Hingga pada suatu hari aku sharing dengan temanku bahwa aku mau sembuh dan tidak mau memakai baju gips itu lagi. Maka aku memutuskan untuk berpuasa selama seminggu dengan tetap terus menerima perjamuan kudus dan mengolesi minyak urapan di tulang punggungku setiap hari. Dan aku percaya dengan kuasa minyak urapan dan perjamuan kudus dan aku berdoa puasa aku pasti akan sembuh.
Dan BENAR! aku pun disembuhkanNya! Aku tidak usah memakai baju gips itu lagi,tidak ada lagi sesak nafas dan keram di kaki ku, hubunganku dengan mama ku juga dipulihkan. Aku telah dimerdekakanNya,hidupku diubahkan! Aku sudah bisa beraktifitas normal tanpa baju gips. Aku sekarang bisa mengenakan baju untuk wanita. Dan aku tidak lagi bermasalah dengan punggungku. Aku telah sembuh dan ucapan syukur selalu keluar dari bibirku ketika aku mengingat mujizat yang dilakukan Tuhan Yesus di dalam hidupku lewat baptisan selam, perjamuan kudus dan minyak urapan.
Aku percaya mujizat kesembuhan ku ini menjadi akan menjadi kesaksian dan berkat buat banyak orang!
Jesus bless you
3 komentar:
Shalom..
saat saya membaca kesaksian dari saudari Merry Natalia, sungguh saya sangat diberkati.. Luar biasa kuasa di balik Perjamuan Kudus dan minyak urapan.. Kita percaya, yang ada minyak dan anggur tidak akan dirusakkan (Why 6:6)
Hallelujah..
Amin
saya jg skoliosis :( bantu dalam doa ya teman.. Sukacita mujizat di kamu,bener2 penyemangat baru buat aku :) Tuhan berkati
Posting Komentar